Mungkin kamu sudah sering mendengar kata Proxy dan Virtual Private Network atau VPN. Namun, apa sih perbedaan Proxy dan VPN?
Meski memiliki fungsi yang sama, ternyata terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan.
Perbedaan yang paling terlhiat antara Proxy dan VPN ialah dari harga, tingkat privasi, dan keamanan.
Perbedaan Proxy dan VPN
Pengertian Proxy
Proxy server memiliki peran sebagai jembatan atau penengah antara komputer dan website.
Karena terdapat penengah antara komputer dan jaringan web, aktivitas online user akan dikaitkan ke alamat IP yang berada di server host remote.
Ketika terhubung ke server proxy, alamat IP yang asli dari user akan tidak terlihat.
Dengan menggunakan server proxy bisa berlokasi di mana pun dan kapan pun.
Sebagai user bisa memilih lokasi server yang kamu inginkan, mengonfigurasinya pada aplikasi website tertentu, dan akan terhubung ke internet menggunakan IP pada lokasi tersebut.
Baca juga: Panduan Cara Setting Proxy di Browser Secara Lengkap
Terdapat beberapa jenis Proxy yang sering umum digunakan ialah.
HTTP Proxy
Berguna untuk membuka website secara anonim atau mengakses konten yang terbatas berdasarkan wilayah.
SOCKS Proxy
Proxy ini berfungsi untuk aplikasi dan tujuan lain terkait situs atau website di luar protokol HTTP atau HTTPS, misalnya aplikasi streaming video, P2P sharing, atau game.
Transparent Proxy
Transparant proxy atau inline proxy, jenis ini biasanya digunakan oleh administrator jaringan untuk mengontrol aktivitas online, misalnya memblokir akses ke website atau halaman web tertentu.
Pengertian VPN
Sedangkan untuk VPN atau jaringan pribadi virtual dapat membuat tunnel yang tentunya aman untuk koneksi internet.
VPN juga bertugas untuk menyembunyikan IP komputer serta mengenkripsi data yang sudah terkirim dan menerima antara perangkat dan website.
Ketika memproses semua permintaan, infornmasi akan terkirim kembali ke komputer melalui proses enkripsi data yang sama.
VPN dapat melindungi alamat IP user yang sebenernarnya dan akan mencegah pencurian data sensitif atau rahasia.
Mengkonfigurasi level sistem operasi
VPN dapat mengkonfigurasi pada level sistem operasi, sementara proxy diatur per aplikasi.
Usai terhubung ke jaringan virtual, traffic internet semua aplikasi dan proses latar belakang akan dirutekan melalui server yang tentunya aman.
Mengenkripsi data
Semua VPN juga dapat mengenkripsi data, sedangkan untuk proxy tidak.
Server proxy lebih rentan terhadap snooping dan pencurian data oleh pihak ketiga yang tentunya berbahaya.
Lebih stabil
Pada umumnya VPN lebih cepat dan stabil daripada proxy. Perusahaan jaringan virtual besar menggunakan server berkualitas dan menyediakan bandwidth melimpah kepada para penggunanya.
Sedangkan untuk satu sisi, sudah banyak proxy publik yang tidak terkelola dengan baik.
User Friendly
VPN juga lebih user-friendly jika harus membandingkan dengan proxy. Proses setup Virtual Private Network jauh lebih terlihat mudah, kamu hanya perlu mendownload aplikasi layanan VPN lalu konek ke server pilihan kamu.
Sebaliknya, setting proxy mengharuskan kamu memasukkan alamat IP proxy yang terpilih dan nomor port ke pengaturan jaringan aplikasi.
Dapat menorobos (bypass)
VPN lebih baik untuk menerobos (bypass) batasan geografis dan mengakses konten yang terbatas menurut wilayah pada layanan streaming, seperti Netflix dan Hulu.
Namun, sebagian besar proxy yang tersedia tidak memiliki teknologi buka blokir canggih seperti yang tersedia di VPN.
VPN Berkualitas
VPN yang berkualitas tentunya cenderung lebih mahal, sementara untuk proxy biasanya gratis.
Untuk menggukanan VPN yang bekualitas memakan biaya sekitar $5-$10/bulan, sedangkan untuk HTTP proxy, terdapat banyak yang tersedia gratis untuk umum.
Cara Kerja Proxy dan Penggunaanya
Server proxy memiliki perean yang akan menyamaarkan IP kamu.
Seperti misalnya, ketika kamu ingin mengunjungi situs xyz.com melalui server proxy dan memasukan alamat website tersebut ke halaman proxy maka server proxy lah yang akan meneruskan request ke server website.
Secara umum proxy memiliki peran dalam menyamarkan aktivitas untuk browsing seperti mengunjungi website tertentu.
Sehingga website tersebut akan mengira kamu orang lain dengan menggunakan IP yang berbeda-beda.
Cara Kerja VPN dan Penggunaanya
Cara kerja VPN tentunya berbededa dengan Proxy.
VPN sendiri merupakan sebuah metode perlindungan koneksi yang akan mengekripsi seluruh koneksi yang berasal dari jaringan komputer kamu selama VPN kamu masih aktif.
VPN akab menyembunyikan alamat IP kamu dan mengalihkan jalur koneksi sehingga dapat melewati VPN tersebut.
Sehingga kamu akan secara otomatis berasal dari lokasi VPN, bukan berasal dari lokasi asal kamu.
Ketika kamu menggunakan VPN, maka seluruh aktivitasmu melalui internet, situs yang kamu jelajahi dan seluruh data yang kamu kirim atau tidak terkirim akan terdeteksi oleh pihak ketiga seperti provider internet, pemerintah ataupun pihak lain yang bersangkutan.
Baca Juga: Berikut Pengertian VPN dan Cara Menggunakannya
Apakah Proxy dan VPN Dapat Digunakan Secara Bersamaan?
Secara teknis Proxy dan VPN dapat digunakan secara bersamaan.
Namun tidak disarankan, karena koneksi ke proxy server dan VPN akan menambah bebas proses koneksi web, dan akhirnya dapat memperlambat koneksi internet kamu secara signifikan.