Ketika mengakses sebuah situs website terdapat sejumlah kekal rekam data yang akan tersimpan. Hal tersebut bisa mempengaruhi kinerja sistem, berikut cara flush DNS di windows
Flush DNS adalah perintah yang berguna untuk mereset atau membersihkan cache DNS komputer yang sedang digunakan untuk menyesuaikan informasi dari perubahan yang terjadi pada suatu domain, nameserver, DNS dengan data baru, sehingga computer menjadi kosong.
Biasanya, hal ini dilakukan agar koneksi internet Kamu tetap optimal.
Untuk mengatasi DNS cache poisoning atau masalah internet lainnya, Kamu mungkin perlu melakukan flush.
Karena, membersihkan cache DNS menghapus semua entri, maka catatan tidak valid juga akan terhapus dan memaksa computer Kamu untuk mencatat ulang halaman-halaman website yang Kamu akses.
Alamat baru ini akan mengambul server DNS yang sudah tersedia untuk jaringan Kamu.
Seperti web browser, OS juga menyimpan file cache dari pencarian Domain Name System (DNS) sebelumnya, dan inilah sebagai cache DNS. Berikut ini komponen dalam Cache DNS :
- Resource Data, yang berisi deskripsi record, seperti alamat dan hostname.
- Jenis Record, yang menjelaskan tentang jenis record, seperti A atau AAAA Record.
- Nama Record, yang menampilkan nama domain entri DNS.
- Time To Live (TTL), waktu validitas resource record dalam detik.
- Class, rangkaian protocol resource record yang sesuai.
- Panjang Data Resource, yang mengacu pada nilai data resource.
Untuk meresolve nama domain sendiri memerlukan waktu sekitar 24 – 72 jam. Namun, jika pada network atau computer Kamu masih terlihat data seperti sebelumnya, maka flush DNS perlu Kamu lakukan.
Cara Flush DNS di Windows
Jika kamu ingin menghapus cache berikut merupakan cara melakukan flush DNS di Windows yang bisa kamu simak dan ikuti.
1. Windows 7
Berikut merupakan cara flush DNS di Windows 7 yang dimuai dari
- Langkah pertama klik Start Menu
- Selanjutnya klik All Programs
- Pilih Accessories
- Lalu kemudian, klik kanan dan pilih Command Prompt
- Pilih Run as Administrator
- Setelah itu, masukkan line Command Ipconfig/flushdns
- Jika sudah selesai kemudian tekan Enter.
2. Windows 8
- Langkah pertama untuk flush DNS di Windows 8 ialah tekan Windows Key atau arahkan mouse Kamu ke bagian kiri bawah dan klik Windows Icon
- Ketik Command Prompt
- Klik kanan aplikasi
- Kemudian, pilih Run as Administrator
- Masukkan line command ipconfig/flushdns
- Tekan Enter.
3. Windows 10
- Langkah awal untuk flush DNS di Windows 10 pastikan Kamu berada di Desktop
- Kemudian klik kanan tombol Windows
- Kemudian, pilih Command Prompt (Admin) atau Windows Terminal (Admin)
- Ketikkan command ipconfig/flushdns
- Tekan Enter.
Seberapa Penting Melakukan Flush di Windows?
Melakukan flush DNS secara rutin sangatlah penting. Karena, cache itu pada dasarnya adalah proses yang digunakan oleh browser untuk menyimpan informasi atau data.
Sebagian besar OS menyimpan cache DNS untuk mengurangi beban server DNS saat traffic sedang tinggi. TTL untuk menentukan masa validitas cache, jadi selama file cache masih valid, permintaan konten akan diproses tanpa harus melalui server DNS.
Misalnya, saat Kamu menonton video YouTube, maka aktivitas pencarian Kamu di YouTube tersebut akan tersimpan di DNS.
Namun, hal tersebut juga mempengaruhi kinerja system yang semakin berat. Oleh karena itu, sangat perlu bagi Kamu untuk melakukan flush DNS secara rutin. Sederhananya, teknik flush DNS ini berfungsi untuk menghapus atau menghilangkan cache. Dengan begitu, performa internet Kamu tidak akan terpengaruh dan menjadi lambat.
Ini adalah alasan mengapa Kamu harus flush DNS secara rutin:
- Keamanan (Security)
File cache DNS adalah target utama spoofing DNS. Spoofing DNS sendiri merupakan teknik khusus yang digunakan oleh peretas (hacker) untuk mengambil alih server DNS pengguna dengan memalsukan alamat IP dari sebuah domain yang akan membahayakan informasi sensitive pengguna, seperti kredensial login dan data pribadi.
- Mengatasi Masalah Teknis
Dengan melakukan flush DNS, Kamu akan memaksa OS untuk menemukan DNS record terbaru, yang kemudian akan mengatasi masalah koneksi dan konten web yang salah.
- Mencegah Tracking Search Behavior
DNS record yang tersimpan dapat memudahkan peretas (hacker) untuk menebak histori browser Kamu.
- Remote Data Lama
Yang terakhir flush DNS dapat berguna untuk menghapus data lama pada cache. Karena, data DNS lama biasanya yang menjadi penyebab error DNS dan masalah teknis lainnya.
Bagi Kamu yang belum pernah melakukannya, cara flush DNS ini mungkin terdengar sulit dan sangat teknis.
Tetapi, sebenarnya sangat mudah dan siapapun bisa melakukannya. Namun, sebelum Kamu membersihkan semua data, jangan lupa pastikan untuk mengingat setiap bentuk konfigurasi yang telah diterapkan sebelumnya.
Hal seperti ini tentunya akan berguna bagi Kamu dalam menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian penjelasan tentang apa itu flush DNS dan juga cara menggunakan flush DNS, silahkan Kamu praktekkan sesuai dengan system operasi computer yang Kamu gunakan, ya!